1. Pengertian Standar dalam Web
Standar Web, atau Standarisasi Web Content, adalah resmi. Tidak ditentukan
oleh satu pihak yang berwenang atau memiliki kepentingan di dalamnya. Dan
spesifikasi teknis lainnya sama seperti yang dijelaskan pada aspek dari World
Wide Web. Akhir-akhir ini istilah tersebut memiliki hubungan atau keterkaitan
dengan trend yang menguasai satu set standarisasi yang dijabarkan dalam
tutorial pembangunan website, filosofi website tersebut, juga pengembangannya
(beserta metode-metodenya).
Standar web ini juga mendefinisikan Open Web Platform, untuk pengembangan aplikasi yang belum terjadi sebelumnyayang memungkinkan bagi developer untuk membangun sebuah pengalaman yang kaya dengan interaktif-nya. Ditenagai oleh penyimpanan data yang luas yang tersedia di berbagai device. Walaupun batasan-batasan dari platform tersebut selalu berubah, para pemimpin industri berbicara hampir serempak tentang bagaimana HTML5 menjadi persyaratan bagi web content untuk platform ini. Tapi kekuatan penuh dari platform ini bergantung pada banyaknya teknologi yang W3C dan partner-partnernya membuat, termasuk CSS, SVG, WOFF, Susunan Semantic Web, XML, dan API lainnya.
Standar web ini juga mendefinisikan Open Web Platform, untuk pengembangan aplikasi yang belum terjadi sebelumnyayang memungkinkan bagi developer untuk membangun sebuah pengalaman yang kaya dengan interaktif-nya. Ditenagai oleh penyimpanan data yang luas yang tersedia di berbagai device. Walaupun batasan-batasan dari platform tersebut selalu berubah, para pemimpin industri berbicara hampir serempak tentang bagaimana HTML5 menjadi persyaratan bagi web content untuk platform ini. Tapi kekuatan penuh dari platform ini bergantung pada banyaknya teknologi yang W3C dan partner-partnernya membuat, termasuk CSS, SVG, WOFF, Susunan Semantic Web, XML, dan API lainnya.
2. Standar dalam Web
Saat ini web standar terdiri dari banyaknya ketergantungan standar dan
spesifikasi, beberapa diantaranya mengatur aspek dari internet. tidak hanya
WWW. bahkan tidak hanya fokus kedalam web, seperti standar yang secara langsung
maupun tidak langsung berdampak pada perkembangan dan pengaturan dari web site
dan web servis. Pertimbangannya termasuk dari interoperabilitas, aksesibilitas,
dan penggunaan dari halaman web dan website.
Standar Web, dalam pegertian yang luas, adalah :
Standar Web, dalam pegertian yang luas, adalah :
1. Rekomendasi yang dipublikasikan oleh
W3C (World Wide Web Consortium)
2. "Living Standard" yang
dibuat oleh WHATWG (Web Hypertext App Technology Working Group
3. Dokumen Request for Comments (RFC)
yang dipublikasikan oleh Internet Engineering Task Force
4. Standar yang dibuat oleh
International Organization for Standardization (ISO)
5. Juga Standar yang dibuat oleh Ecma
International (Dulunya bernama ECMA)
6. The Unicode Standard and various
Unicode Technical Reports (UTRs) yang dibuat oleh Unicode Consortium
7. Nama dan Nomer registrasi yang di
atur oleh Internet Assigned Number Authority (IANA)
Dan standar dari web ini (termasuk konten didalamnya) tidaklah statis,
namun terus berkembang sesuai jaman, ada yang berkurang juga ada yang
bertambah. Bahkan terkadang web konten tersebut tidak sesuai dengan standar
yang ada, namun menjadi standar tersendiri bagi perusahaan tersebut.
3. Pengertian dan Fungsi Metadata
Sebuah informasi yang terstruktur.
Informasi ini menjelaskan atau (juga) menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan
kembali ketika sudah tidak dicari lagi, bahkan juga bisa digunakan hingga
dikelola. Metadata ini adalah informasi dari sebuah data. Dan nantinya akan dipakai
untuk keperluan manajemen data dalam suatu basis data. Jika di analogikan dalam
windows, metadata bisa dibuka dengan klik kanan pada objek, lalu klik
properties. Seperti itulah metadata pada web, bisa dibilang sebagai properties
dari web tersebut.
Seperti misal metadata dari sebuah text, terdiri dari field, panjang field, tipe fieldnya. Apakah itu integer atau yang lain (character, boolean, date, dll)
Jika metadata dari sebuah gambar, bisa berupa pixel dari gambar, size gambar, pemilik.
Fungsi Metadata :
Metadata hampir sama seperti katalog pada buku penjualan, yaitu :
Seperti misal metadata dari sebuah text, terdiri dari field, panjang field, tipe fieldnya. Apakah itu integer atau yang lain (character, boolean, date, dll)
Jika metadata dari sebuah gambar, bisa berupa pixel dari gambar, size gambar, pemilik.
Fungsi Metadata :
Metadata hampir sama seperti katalog pada buku penjualan, yaitu :
1.
Dengan
metode indexing, maka data atau sumberdaya bisa ditemkan menggunakan kriteria
yang berkaitan
2.
Dapat
mengidentifikasi sumberdaya atau data, waktu dibuat, informasi lokasi, pixel
dll.
3.
Mengelompokkan
sumberdaya yang serupa dan membedakan data yang tak memiliki satupun
kesamaan(hampir sama dengan nomer 1)
4. Macam Metadata
Jenis Metadata :
1. Metadata Deskriptif : suatu
informasi dari sebuah data dengan menggambarkan suatu data seperti penemuan,
judulu, abstrak, pengarang
2. Metadata Struktura : suatu informasi
dari sebuah data yang menjelaskan bagaimana data tersebut disusun dari terpisah
hingga menjadi satu
3. Metadata Administratif : suatu
informasi yang membantu mengelola data, seperti kapan dan bagaimana data
tersebut diciptakan, tipe dokumen, dan informasi teknis lainnya
5. Kesimpulan
Standarisasi Konten Web pada dasarnya
mengacu pada Standar Web tersebut, tidak ada bedanya. Karna konten web adalah
semua bagian dari web, seperti Design, Interface, Item, Informasi, dll. Jadi
Semua yang mengatur web, juga mengatur konten didalamnya. Dan peraturan yang
mengatur web, tidak hanya satu pihak, melainkan banyak pihak, sesuai zaman, dan
sesuai trend yang ada pada zaman tersebut. Jadi sifatnya dinamis dan selalu
berubah.
Web juga tak terpisahkan dengan suatu item yang bernama "Metadata". Karena metadata adalah suatu item yang sangat berguna untuk mengetahui siapa pemilik, dimana servernya, IP servernya, dll. Dengan begitu kita dapat memverifikasi apakah website tersebut baik untuk dijelajahi atau dijadikan ladang jual-beli. Karena jika pemiliknya saja tidak jelas, maka bisa dipastikan web tersebut adalah penipu. Karena itulah metadata pasti ada di setiap website.
Web juga tak terpisahkan dengan suatu item yang bernama "Metadata". Karena metadata adalah suatu item yang sangat berguna untuk mengetahui siapa pemilik, dimana servernya, IP servernya, dll. Dengan begitu kita dapat memverifikasi apakah website tersebut baik untuk dijelajahi atau dijadikan ladang jual-beli. Karena jika pemiliknya saja tidak jelas, maka bisa dipastikan web tersebut adalah penipu. Karena itulah metadata pasti ada di setiap website.
No comments:
Post a Comment