Tuesday, November 14, 2017

SDM dan Organisasi (PT. Garuda Indonesia)

BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. Sumber Daya Manusia juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan.
Organisasi adalah suatu wadah yang berisikan sekumpulan atau perkumpulan orang atau anggota yang melakukan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Sumber daya manusia memiliki peran penting dalam organisasi atau perusahaan itu sendiri karena pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.

B.     Tujuan Penelitian
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Pengantar Bisnis Informatika yang diberikan oleh dosen dan untuk memahami tentang berbagai SDM dan Organisasi, diantaranya:
1.    Untuk mengetahui struktur organisai dari perusahaan PT Garuda Indonesia
2.    Untuk mengetahui deskripsi dan spesifikasi tugas dari perusahaan PT Garuda Indonesia
3.    Untuk mengetahui sistem penggajian dari perusahaan PT Garuda Indonesia







BAB II
PEMBAHASAN

A.     Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan di inginkan.
Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung jawaban apa yang akan di kerjakan.
Berikut adalah struktur organisasi pada perusahaan PT. Garuda Indonesia :
Gambar Struktur Organisasi PT Indocement


B.     Deskripsi dan Spesifikasi Tugas
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. adalah maskapai pertama dan terbesar di Indonesia, Dengan pendekatan berorientasi “melayani”, Garuda Indonesia bertujuan menjadi penyedia layanan terdepan bagi wisatawan di Negara. Sekaligus menyediakan layanan pengiriman barang melalui udara. Grup Garuda Indonesia pada saat ini memiliki lima anak perusahaan yakni PT Aerowisata, PT GMF Aero Asia, PT Abacus Distribution System, PT Gapura Angkasa dan PT Aero System Indonesia.
Deskripsi Perusahaan PT Indocement
Nama Perusahaan
Company Name
PT Garuda Indonesia (Parsero) Tbk.
Alamat Perusahaan
Corporate Address
Gedung Garuda Indonesia
Jl. Kebon Sirih No. 44, Jakarta 10110, Indonesia
Telepone/Phone   : 0804 1807807
Bidang Usaha
Business Activity
Maskapai Penerbangan
Airline
Merek Dagang
Brand
Garuda Indonesia
Kepemilikan Saham
Share Ownership
Government Of Indonesia : 60.51%
Trans Airways : 24.63%
Other Institutional ( <5% ) : 5.58%
Retail :  4.26%
Employee :  0.30%
Tahun Mulai Beroperasi
Started Operations
Terbang untuk pertama kalinya di tahun 1949
The first flight was in 1949
Dasar Hukum Pendirian
Legal Basis of Establishment
Akta Notaris Nomor 8 tanggal 4 Maret 1975, Soeleman Ardjasasmita, Anggaran Dasarnya telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah dengan Akta Notaris nomor 3 tanggal 15 Mei 2015 Aulia Taufani, SH Notaris yang pemberitahuan perubahan Anggaran Dasarnya telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-AH.01.03-0939814 tanggal 11 Juni 2015
Establishment deed No. 8 dated March 4, 1975, Notary Soeleman Ardjasasmita, SH, with the latest amendment of the Company’s Article of Association was covered in the Notarial Deed No. 3 dated May 15, 2015 of Aulia Taufani, S.H and acknowledge by the Legality Entity Administration System and the Ministries of Law and Human Right of Republic Indonesia Number: AHU-AH.01.03-0939814 in June 11, 2015.
Kode Saham
Share Code
GIAA
Keanggotaan Organisasi
Membership in Organizations
Direktur Utama : Pahala Nugraha Mansury
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Helmi Imam Satriyono
Direktur Layanan : Nicodermus P. Lampe
Direktur Produksi : Puji Nur Handayani
Direktur Marketing dan Teknologi Informasi : Nina Sulistiyowati
Direktur Sumber Daya dan Umum : Linggasari Suharso
Direktur Kargo : Sigit Muhartono

C.     Sistem Penggajian
1.    Nominasi
Perusahaan memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai untuk dapat mencapai jenjang tertentu di perusahaan sesuai dengan kinerja dan potensinya. Perusahaan melakukan perpindahan pegawai dari suatu jabatan ke jabatan lain dengan tujuan untuk memberikan kesempatan pegawai meningkatkan potensinya. Proses penetapan pegawai untuk mutasi maupun promosi dilakukan melalui mekanisme Komite Sumber Daya Manusia (KSDM). Komite tersebut dibentuk berjenjang disesuaikan dengan tingkat jabatan dalam organisasi. Perusahaan membentuk 4 tingkatan KSDM yang tata kelola pelaksanaannya tercantum dalam manual human capital.
Untuk profesi pilot, proses penetapan promosi maupun demosi dilakukan melalui Badan Penilai Awak Kokpit (BPAK). Proses yang digunakan oleh BPAK melalui sistem peminatan (bidding system). Tata kelola BPAK ini terdapat didalam buku prosedur unit operasi penerbangan dan juga buku Pengaturan Khusus Pilot (PKP).
Sedangkan untuk profesi awak kabin kenaikan jabatan juga menggunakan sistem peminatan yang diumumkan secara terbuka. Tata kelola sistem peminatan ini tercantum didalam buku prosedur unit layanan kabin dan buku Pengaturan Khusus Awak Kabin (PKAK).
2.    Remunerasi
Pengelolaan remunerasi perusahaan mencakup komponen Compensation dan Benefits & Perk. Perusahaan menggunakan prinsip MMC (Meritocracy, Market, Company Capability) dalam menetapkan transactional reward ini.
Rancangan gaji (salary) ditetapkan berdasarkan posisi, kompetensi dan akuntabilitas dengan menciptakan internal equity yang didasarkan pada kriteria yang bersifat obyektif serta memperhatikan external competitiveness (harga pasar) sesuai dengan kemampuan Perusahaan. Gaji di Perusahaan dikelompokan berdasarkan profesi penerbang, awak kabin dan pegawai Head Office – Branch Office (HO-BO) yang komponennya terbagi atas fixed pay dan variable pay.
Perusahaan melakukan review penetapan remunerasi dan mengkomunikasikan ke Serikat Karyawan sehingga tercipta kondisi yang saling menguntungkan.
Perusahaan memberikan kewenangan kepada pejabat satu tingkat dibawah Direksi untuk melakukan review dan penyesuaian gaji (salary) bagi pejabat yang mengalami promosi atau mutasi ke jabatan baru dan bagi pegawai PKWT atau pegawai PKWT yang diangkat sebagai pegawai tetap. Tata kelola penerapan remunerasi terdapat didalam manual human capital.
Penetapan gaji (salary) bagi penerbang ditentukan oleh kompetensi yang dimiliki. Perusahaan menetapkan sistem layer untuk kelompok Captain dan First Officer yang berlaku bagi semua tipe pesawat. Penyesuaian ke layer yang lebih tinggi berlaku secara otomatis setiap tahun.
Bagi penerbang dan awak kabin terdapat komponen variable pay berupa production allowance (PA) yang terdiri atas flight allowance (FA) dan travell allowance (TA). Komponen PA tersebut bergantung kepada produktivitas jam terbang awak pesawat setiap bulan.




BAB IV
KESIMPULAN


          Dari penulisan ini dapat disimpulkan bahwa, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dibidang transportasi, lebih khurusnya transportasi udara. Garuda Indonesia menggunakan struktur organisasi matriks dalam penyusunannya. Perusahaan ini dipimpin oleh Pahala Nugraha Mansyuri. Garuda Indonesia pertama kali beroperasi pada tahun 1949.

No comments:

Post a Comment