BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Sumber
daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor
yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik
institusi maupun perusahaan. Sumber Daya Manusia juga merupakan kunci yang
menentukan perkembangan perusahaan.
Organisasi adalah suatu
wadah yang berisikan sekumpulan atau perkumpulan orang atau anggota yang
melakukan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Sumber daya manusia
memiliki peran penting dalam organisasi atau perusahaan itu sendiri karena pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan di
sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai
tujuan organisasi itu.
B. Tujuan
Penelitian
Tujuan
dari pembuatan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
Pengantar Bisnis Informatika yang diberikan oleh dosen dan untuk memahami
tentang berbagai SDM dan Organisasi, diantaranya:
1. Untuk
mengetahui struktur organisai dari perusahaan PT Garuda Indonesia
2. Untuk
mengetahui deskripsi dan spesifikasi tugas dari perusahaan PT Garuda Indonesia
3. Untuk
mengetahui sistem penggajian dari perusahaan PT Garuda Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara
tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam
menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan di
inginkan.
Struktur
Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang
satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi.
Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa
melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung jawaban apa yang akan di
kerjakan.
Berikut adalah
struktur organisasi pada perusahaan PT. Garuda Indonesia :
Gambar Struktur Organisasi
PT Indocement
B. Deskripsi dan Spesifikasi Tugas
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
adalah maskapai pertama dan terbesar di Indonesia, Dengan pendekatan
berorientasi “melayani”, Garuda Indonesia bertujuan menjadi penyedia layanan terdepan
bagi wisatawan di Negara. Sekaligus menyediakan layanan pengiriman barang
melalui udara. Grup Garuda Indonesia pada saat ini memiliki lima anak
perusahaan yakni PT Aerowisata, PT GMF Aero Asia, PT Abacus Distribution
System, PT Gapura Angkasa dan PT Aero System Indonesia.
Deskripsi Perusahaan PT Indocement
Nama Perusahaan
Company
Name
|
PT
Garuda Indonesia (Parsero) Tbk.
|
Alamat Perusahaan
Corporate
Address
|
Gedung
Garuda Indonesia
Jl. Kebon Sirih No. 44, Jakarta 10110, Indonesia
Telepone/Phone : 0804 1807807
|
Bidang Usaha
Business
Activity
|
Maskapai Penerbangan
Airline
|
Merek Dagang
Brand
|
Garuda Indonesia
|
Kepemilikan Saham
Share
Ownership
|
Government Of Indonesia : 60.51%
Trans Airways : 24.63%
Other Institutional ( <5% ) : 5.58%
Retail : 4.26%
Employee : 0.30%
|
Tahun Mulai Beroperasi
Started
Operations
|
Terbang untuk pertama kalinya di tahun
1949
The
first flight was in 1949
|
Dasar Hukum Pendirian
Legal
Basis of Establishment
|
Akta Notaris Nomor 8 tanggal 4 Maret 1975,
Soeleman Ardjasasmita, Anggaran Dasarnya telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir diubah dengan Akta Notaris nomor 3 tanggal 15 Mei 2015
Aulia Taufani, SH Notaris yang pemberitahuan perubahan Anggaran Dasarnya
telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum,
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor:
AHU-AH.01.03-0939814 tanggal 11 Juni 2015
Establishment
deed No. 8 dated March 4, 1975, Notary Soeleman Ardjasasmita, SH, with the
latest amendment of the Company’s Article of Association was covered in the
Notarial Deed No. 3 dated May 15, 2015 of Aulia Taufani, S.H and acknowledge
by the Legality Entity Administration System and the Ministries of Law and
Human Right of Republic Indonesia Number: AHU-AH.01.03-0939814 in June 11,
2015.
|
Kode Saham
Share
Code
|
GIAA
|
Keanggotaan Organisasi
Membership
in Organizations
|
Direktur Utama : Pahala Nugraha Mansury
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko :
Helmi Imam Satriyono
Direktur Layanan : Nicodermus P. Lampe
Direktur Produksi : Puji Nur Handayani
Direktur Marketing dan Teknologi Informasi
: Nina Sulistiyowati
Direktur Sumber Daya dan Umum : Linggasari
Suharso
Direktur Kargo : Sigit Muhartono
|
C. Sistem
Penggajian
1. Nominasi
Perusahaan memberikan kesempatan
kepada seluruh pegawai untuk dapat mencapai jenjang tertentu di perusahaan
sesuai dengan kinerja dan potensinya. Perusahaan melakukan perpindahan pegawai
dari suatu jabatan ke jabatan lain dengan tujuan untuk memberikan kesempatan
pegawai meningkatkan potensinya. Proses penetapan pegawai untuk mutasi maupun
promosi dilakukan melalui mekanisme Komite Sumber Daya Manusia (KSDM). Komite
tersebut dibentuk berjenjang disesuaikan dengan tingkat jabatan dalam
organisasi. Perusahaan membentuk 4 tingkatan KSDM yang tata kelola
pelaksanaannya tercantum dalam manual human capital.
Untuk profesi pilot, proses penetapan
promosi maupun demosi dilakukan melalui Badan Penilai Awak Kokpit (BPAK).
Proses yang digunakan oleh BPAK melalui sistem peminatan (bidding system). Tata
kelola BPAK ini terdapat didalam buku prosedur unit operasi penerbangan dan
juga buku Pengaturan Khusus Pilot (PKP).
Sedangkan untuk profesi awak kabin
kenaikan jabatan juga menggunakan sistem peminatan yang diumumkan secara
terbuka. Tata kelola sistem peminatan ini tercantum didalam buku prosedur unit
layanan kabin dan buku Pengaturan Khusus Awak Kabin (PKAK).
2. Remunerasi
Pengelolaan remunerasi perusahaan
mencakup komponen Compensation dan Benefits & Perk. Perusahaan menggunakan
prinsip MMC (Meritocracy, Market, Company Capability) dalam menetapkan
transactional reward ini.
Rancangan gaji (salary) ditetapkan
berdasarkan posisi, kompetensi dan akuntabilitas dengan menciptakan internal
equity yang didasarkan pada kriteria yang bersifat obyektif serta memperhatikan
external competitiveness (harga pasar) sesuai dengan kemampuan Perusahaan. Gaji
di Perusahaan dikelompokan berdasarkan profesi penerbang, awak kabin dan
pegawai Head Office – Branch Office (HO-BO) yang komponennya terbagi atas fixed
pay dan variable pay.
Perusahaan melakukan review penetapan
remunerasi dan mengkomunikasikan ke Serikat Karyawan sehingga tercipta kondisi
yang saling menguntungkan.
Perusahaan memberikan kewenangan
kepada pejabat satu tingkat dibawah Direksi untuk melakukan review dan
penyesuaian gaji (salary) bagi pejabat yang mengalami promosi atau mutasi ke
jabatan baru dan bagi pegawai PKWT atau pegawai PKWT yang diangkat sebagai
pegawai tetap. Tata kelola penerapan remunerasi terdapat didalam manual human
capital.
Penetapan gaji (salary) bagi
penerbang ditentukan oleh kompetensi yang dimiliki. Perusahaan menetapkan
sistem layer untuk kelompok Captain dan First Officer yang berlaku bagi semua
tipe pesawat. Penyesuaian ke layer yang lebih tinggi berlaku secara otomatis
setiap tahun.
Bagi penerbang dan awak kabin
terdapat komponen variable pay berupa production
allowance (PA) yang terdiri atas flight allowance (FA)
dan travell allowance (TA).
Komponen PA tersebut bergantung kepada produktivitas jam terbang awak pesawat
setiap bulan.
BAB
IV
KESIMPULAN
Dari
penulisan ini dapat disimpulkan bahwa, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. adalah
perusahaan yang bergerak dibidang transportasi, lebih khurusnya transportasi
udara. Garuda Indonesia menggunakan struktur organisasi matriks dalam
penyusunannya. Perusahaan ini dipimpin oleh Pahala Nugraha Mansyuri. Garuda
Indonesia pertama kali beroperasi pada tahun 1949.
No comments:
Post a Comment