Friday, April 29, 2016

STANDARISASI WEB CONTENT, DAN MACAM METADATA-NYA

1.  Pengertian Standar dalam Web 
Standar Web, atau Standarisasi Web Content, adalah resmi. Tidak ditentukan oleh satu pihak yang berwenang atau memiliki kepentingan di dalamnya. Dan spesifikasi teknis lainnya sama seperti yang dijelaskan pada aspek dari World Wide Web. Akhir-akhir ini istilah tersebut memiliki hubungan atau keterkaitan dengan trend yang menguasai satu set standarisasi yang dijabarkan dalam tutorial pembangunan website, filosofi website tersebut, juga pengembangannya (beserta metode-metodenya).

            Standar web ini juga mendefinisikan Open Web Platform, untuk pengembangan aplikasi yang belum terjadi sebelumnyayang memungkinkan bagi developer untuk membangun sebuah pengalaman yang kaya dengan interaktif-nya. Ditenagai oleh penyimpanan data yang luas yang tersedia di berbagai device. Walaupun batasan-batasan dari platform tersebut selalu berubah, para pemimpin industri berbicara hampir serempak tentang bagaimana HTML5 menjadi persyaratan bagi web content untuk platform ini. Tapi kekuatan penuh dari platform ini bergantung pada banyaknya teknologi yang W3C dan partner-partnernya membuat, termasuk CSS, SVG, WOFF, Susunan Semantic Web, XML, dan API lainnya.


2. Standar dalam Web
Saat ini web standar terdiri dari banyaknya ketergantungan standar dan spesifikasi, beberapa diantaranya mengatur aspek dari internet. tidak hanya WWW. bahkan tidak hanya fokus kedalam web, seperti standar yang secara langsung maupun tidak langsung berdampak pada perkembangan dan pengaturan dari web site dan web servis. Pertimbangannya termasuk dari interoperabilitas, aksesibilitas, dan penggunaan dari halaman web dan website.

Standar Web, dalam pegertian yang luas, adalah :


1.    Rekomendasi yang dipublikasikan oleh W3C (World Wide Web  Consortium)
2.    "Living Standard" yang dibuat oleh WHATWG (Web Hypertext App Technology Working Group
3.    Dokumen Request for Comments (RFC) yang dipublikasikan oleh Internet Engineering Task Force
4.    Standar yang dibuat oleh International Organization for Standardization (ISO)
5.    Juga Standar yang dibuat oleh Ecma International (Dulunya bernama ECMA)
6.    The Unicode Standard and various Unicode Technical Reports (UTRs) yang dibuat oleh Unicode Consortium
7.    Nama dan Nomer registrasi yang di atur oleh Internet Assigned Number Authority (IANA)

Dan standar dari web ini (termasuk konten didalamnya) tidaklah statis, namun terus berkembang sesuai jaman, ada yang berkurang juga ada yang bertambah. Bahkan terkadang web konten tersebut tidak sesuai dengan standar yang ada, namun menjadi standar tersendiri bagi perusahaan tersebut.


3. Pengertian dan Fungsi Metadata
            Sebuah informasi yang terstruktur. Informasi ini menjelaskan atau (juga) menjadikan suatu  informasi mudah untuk ditemukan kembali ketika sudah tidak dicari lagi, bahkan juga bisa digunakan hingga dikelola. Metadata ini adalah informasi dari sebuah data. Dan nantinya akan dipakai untuk keperluan manajemen data dalam suatu basis data. Jika di analogikan dalam windows, metadata bisa dibuka dengan klik kanan pada objek, lalu klik properties. Seperti itulah metadata pada web, bisa dibilang sebagai properties dari web tersebut.

            Seperti misal metadata dari sebuah text, terdiri dari field, panjang field, tipe fieldnya. Apakah itu integer atau yang lain (character, boolean, date, dll)
Jika metadata dari sebuah gambar, bisa berupa pixel dari gambar, size gambar, pemilik.

Fungsi Metadata :
Metadata hampir sama seperti katalog pada buku penjualan, yaitu :


1.        Dengan metode indexing, maka data atau sumberdaya bisa ditemkan menggunakan kriteria yang berkaitan
2.        Dapat mengidentifikasi sumberdaya atau data, waktu dibuat, informasi lokasi, pixel dll.
3.        Mengelompokkan sumberdaya yang serupa dan membedakan data yang tak memiliki satupun kesamaan(hampir sama dengan nomer 1)


4. Macam Metadata
Jenis Metadata :

1.      Metadata Deskriptif : suatu informasi dari sebuah data dengan menggambarkan suatu data seperti penemuan, judulu, abstrak, pengarang
2.      Metadata Struktura : suatu informasi dari sebuah data yang menjelaskan bagaimana data tersebut disusun dari terpisah hingga menjadi satu
3.      Metadata Administratif : suatu informasi yang membantu mengelola data, seperti kapan dan bagaimana data tersebut diciptakan, tipe dokumen, dan informasi teknis lainnya
5. Kesimpulan

Standarisasi Konten Web pada dasarnya mengacu pada Standar Web tersebut, tidak ada bedanya. Karna konten web adalah semua bagian dari web, seperti Design, Interface, Item, Informasi, dll. Jadi Semua yang mengatur web, juga mengatur konten didalamnya. Dan peraturan yang mengatur web, tidak hanya satu pihak, melainkan banyak pihak, sesuai zaman, dan sesuai trend yang ada pada zaman tersebut. Jadi sifatnya dinamis dan selalu berubah.

            Web juga tak terpisahkan dengan suatu item yang bernama "Metadata". Karena metadata adalah suatu item yang sangat berguna untuk mengetahui siapa pemilik, dimana servernya, IP servernya, dll. Dengan begitu kita dapat memverifikasi apakah website tersebut baik untuk dijelajahi atau dijadikan ladang jual-beli. Karena jika pemiliknya saja tidak jelas, maka bisa dipastikan web tersebut adalah penipu. Karena itulah metadata pasti ada di setiap website.

Contoh Web Science dan Kekurangan - Kelebihanya



1.   Pengertian Web Science.
       Sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dahulu apakah itu Web Science. Web Science merupakan gabungan dari dua kata yaitu Web dan Science, dari kedua kata ini mempunyai arti yang berbeda, berikut penjelasnya.
Web atau Website merupakan suatu halaman informasi yang disediakan melalui jalur Internet, sehingga web dapat diakses di mana saja selama web tersebut terhubung atau terkoneksi dengan jaringan internet. Web merupakan alat komunikasi online yang menggunakan media internet dalam pendistribusian atau penyebarannya. Web merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi dengan berbagai macam jenis. Diantaranya berupa data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik web tersbut bersifat statis maupun bersifat dinamis yang akan membentuk suatu rangkaian yang saling terkait dimana masing-masing rangkaian tersebut dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman yang disebut dengan hyperlink.
Science atau sains sangat erat hubungannya denga Ilmu Pengetahuan, banyak yang mendefinisikan bahwa sains itu sama dengan Ilmu Pengetahuan. Namun menurut bahasa, sains adalah aktivitas pemecahan masalah yang dilakukan oleh manusia yang dimotivasi oleh rasa ingin tahu tentang dunia sekitar mereka dan keinginan untuk memahami suatu hal atau kejadian tersebut. 
Sedangkan yang dimaksud dengan Web Science adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam web science kita belajar bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis. Dengan tampilan web yang menarik dan abtraktik agar memunculkan minat orang banyak untuk membaca web tersebut.Contoh-contoh nyata yang sudah diterapkan dapat dilihat pada bidang komersil atau bidang ekonomi, bidang sosial dan bidang pendidikan.

2.    Contoh Web Science.



       dicoding.com merupakan salah satu contoh Web Science, dicoding merupakan website untuk belajar tentang pemrograman. Website ini menggunakan versi web 2.0 yang memiliki ciri sebagai berikut :
-       Website bersifat dinamis dan interaktif dengan adanya teknologi AJAX
-       User bukan hanya sebagai konsumen tetapi juga sebagai produsen informasi dalam istilah populer adalah user generated content
-       Teknologi yang dipakai umumnya open source
-       desain web menggunakan CSS layout
-       Informasi terdiri dari text, gambar, audio, video  dan animasi
-       Web sebagai media berkomunikasi dan berkolaborasi

3.   Kelebihan dicoding.com

Kelebihan yang dimiliki dicoding.com adalah sebagai berukut :
-       Merupakan web science interaktif untuk belajar mengenai permorgaman.
-       Terdapat informasi teknologi up to date
-       Terdapat informasi mengenai event (seminar, workshop, job fair. Dll)
-       Terdapat forum antar programmer, dimana programmer dapat saling tanya jawab untuk menangani kasus pemrograman.
-       Terdapat challenge untuk mempelajari pemrograman tingkat lanjut.
-       Dapat diakses secara gratis.

4.   Kekurangan dicoding.com

Dari semua kelebihan dicoding.com juga terdapat kekurangan, yaitu :
-       Kurangnya promosi.
-       Terdapat reward yang sulit untuk didapat.
-       Dll